Hanya seorang gadis yang suka berimajinasi, kadang gatau tempat kalo ngantuk ya tidur ^^ Salam kenal !
Teman
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Kau dan Aku
Bersamamu
aku bisa membuat lekukan manis di wajah ini .. bersamamu aku dapat melihat
langit lebih indah .. bersamamu ku habiskan waktu ..bersamamu aku membuat
memory tentang kau dan aku.
Jika Anda penggemar ikan, sering membersihkan dan mengolah ikan menjadi masakan, atau pernah berkunjung ke pasar ikan, pasti tidak asing dengan bau amis atau anyir pada ikan yang sudah tidak segar. Di samping mengganggu indra penciuman, pernahkah Anda penasaran dan bertanya mengapa ikan berbau anyir atau amis? padahal ketika baru saja diangkat dari air, ikan dalam keadaan segar dan tidak bau. Jawaban pertanyaan ini sebenarnya sangat ilmiah. Mengapa Ikan Berbau Amis dan Anyir? Kenapa ikan bau amis? Perlu diketahui daging ikan berbeda dengan daging jenis unggas atau hewan kaki empat. Daging dan otot ikan terbuat dari jenis protein miofibril yang berbeda dan akan lebih cepat membusuk dan mengurai karena aksi enzim dan bakteri di dalamnya. Berikut beberapa penjelasan ilmiahnya: 1. Penyebab pertama, bau amis pada ikan disebabkan oleh dekomposisi kandungan amonia (senyawa belerang dan bahan kimia hasil penguraian asam amino). Otot ikan mengandung zat trimetillamin oksida atau TMA
Pemantulan bunyi terjadi karena gelombang bunyi menabrak bidang pantul kemudian gelombang bunyi tersebut dipantulkan oleh bidang pantul tesebut. Ketika kita mendengar suara petir, mungkin kita juga akan mendengar suara susulan yang merupakan gema suara aslinya. Suara susulan ini terjadi akibat adanya bunyi yang menumbuk dinding penumbuk, kemudian dipantulkan oleh dinding itu. Tidak semua bunyi yang mengenai dinding pemantul akan dipantulkan. Ada sebagian bunyi tersebut yang diserap dinding pemantul. Kemampuan suatu permukaan dalam memantulkan bunyi tergantung pada keras lunaknya permukaan. Hukum Pemantulan Bunyi Pemantulan bunyi mengikuti suatu aturan hukum pemantulan bunyi sebagai berikut. “Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak dalam satu bidang datar. Sudut datang sama besar dengan sudut pantul”. Sudut datang adalah sudut antara bunyi datang dengan garis normal. Sudut pantul adalah sudut antara bunyi pantul dengan garis normal. Garis normal adalah g
Komentar
Posting Komentar